Diakses dari: https://kaltim.tribunnews.com/2023/09/05/cara-meningkatkan-literasi-para-pelajar-di-paser.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Cara Meningkatkan Literasi Para Pelajar di Paser, https://kaltim.tribunnews.com/2023/09/05/cara-meningkatkan-literasi-para-pelajar-di-paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sosialisasi literasi ke sekolah-sekolah di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dinilai penting untuk digalakkan, dalam rangka membudayakan literasi kepada pelajar di Paser. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Pokja Bunda Literasi Kabupaten Paser, Kasrani Latief, Selasa (5/9/2023).

Ada berbagai program yang telah disusun Bunda Literasi Kabupaten Paser, dalam rangka meningkatkan literasi.

"Salah satunya sosialisasi gerakan literasi di sekolah, yaitu dengan menjadi pembina upacara bendera pada hari Senin di sekolah," terang Kasrani.

Dijelaskan, literasi merupakan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara yang sangat penting bagi setiap individu termasuk siswa.

"Kemampuan literasi yang baik, akan membantu siswa dalam proses belajar dan meningkatkan kemampuan akademik mereka," tambahnya.

Ia menilai, meningkatkan literasi siswa harus menjadi prioritas dalam pendidikan dengan menanamkan budaya membaca serta menulis. Sehingga menjadi kebiasan, dan hal itu harus menjadi perhatian dari guru/pendidik serta orang tua atau wali siswa.

Upaya membudayakan kebiasaan membaca harus dilakukan sejak dini, yang akan membantu siswa menjadi lebih terbiasa membaca dan memperluas wawasan mereka.

"Bukan hanya terhadap diri siswa tapi diharapkan juga bagi keluarganya," katanya.

Terutama bagi adik-adiknya dengan menyiapkan buku-buku cerita.

"Untuk merangsang pembiasaan membaca,” imbuhnya.

Kasrani menilai, lingkungan belajar yang kondusif akan memengaruhi kualitas kegiatan literasi, yang dapat membantu siswa fokus dan nyaman dalam proses pembelajaran.

Orangtua dan pendidik juga harus dapat membuat ruang kelas yang menarik, dengan menyediakan peralatan belajar yang memadai, seperti buku-buku, papan tulis, dan komputer.

"Literasi saat ini, juga harus mengikuti perkembangan jaman yaitu menggunakan teknologi dalam pembelajaran karena teknologi dapat membantu siswa mengembangkan literasi mereka," beber Kasrani.

Orangtua dan pendidik diharapkan dapat menggunakan perangkat lunak dan aplikasi yang menarik, untuk membantu siswa belajar membaca dan menulis dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Namun penggunaan teknologi seperti internet dan perangkat lunak juga memiliki efek negatif, selain dari memberikan efek positif.

"Karena itu pengawasan yang baik harus tetap dilakukan, agar siswa hanya mendapat efek positif dari penggunaan teknologi ini," ulasnya.

Kasrani mengingatkan kepada pelajar mengenai pentingnya literasi, karena semua aktivitas sekarang ini tidak terlepas dari literasi, termasuk literasi politik.

"Bagaimana siswa yang telah memiliki hak pilih bisa menggunakan haknya dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menjadi golput," beber Kasrani.

Umpan balik dan dukungan dari pendidik, dinilai sangat penting untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan literasi mereka.

Orangtua dan pendidik dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan memberikan dukungan pada siswa dalam proses belajar.

Yakni dengan memperbanyak program lomba-lomba literasi salah satu poin untuk meningkatkan loiterasi di sekolah.

Meningkatkan literasi siswa adalah tugas yang tidak mudah, tetapi dengan kerjasama semua pihak dapat membantu siswa.

"Mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara yang lebih baik," tandasnya.

Hal tersebut akan membantu siswa untuk mencapai potensi akademik mereka dan sukses di masa depan.

Mereka adalah generasi penerus bangsa dan Negara menuju Indonesia EMAS 2045. (*)

Via: https://kaltim.tribunnews.com/

Ibrahim, Syaifullah. Susilo, Budi . (2013, September 5). "Cara Meningkatkan Literasi Para Pelajar di Paser. Diakses dari: https://kaltim.tribunnews.com/2023/09/05/cara-meningkatkan-literasi-para-pelajar-di-paser.