Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pihak perbankan selaku penyalur bantuan, BPDPKS, dan para petani selaku penerima program yang tergabung dalam 3 Koperasi Unit Desa (KUD).(Antaranews Kaltim/R.Wartono)

TANA PASER – Sejak pembelajaran di Perguruan Tinggi dimulai, Hana Sayyida Fitri, seorang mahasiswi Politeknik Negeri Banjarmasin, semakin sering mengunjungi Perpustakaan Daerah yang dikelola Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Hana mengaku lebih leluasa pengikuti perkuliahan daring di Perpustakaan Daerah. Selain buku yang diperlukannya tersedia, Perpustakaan Daerah juga menyediakan internet gratis.

“Disini referensi buku kita perlukan tersedia, jadi lebih leluasa dibandingkan daring di rumah,” kata Hana.

Sejak perkuliahan mulai aktif, Hana bisa dua atau tiga kali dalam seminggu berkunjung ke Perpustkaan Daerah.

“Bisa juga kurang atau lebih dari itu, tergantung tugas. Tempatnya bersih, internetnya lancar, cuma ruangan ini agak panas karena AC-nya baru 1 unit,” ucapnya.

Ruangan yang maksud Hana adalah ruang baca lantai dua bagian depan, ruang baca yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019, termasuk buku dan perabot lainnya. Ruang baca yang didesign layaknya sebuah cafe, bahkan ada fasilitas untuk tugas kelompok.

“Ada tugas membuat video perkenalan, saya pilih ruangan ini karena lebih keren dari ruang lainnya. Memang kalau sudah asik baca, saya pindah ke ruang lama yang lebih sejuk udaranya. Cuma sayang, jam layanannya hanya sampai pukul 12.00 WITA, coba bisa ditambah ya,” ungkapnya.

Seperti halnya Hana, temannya Aminah, juga baru lulus sekolah tahun ini. Bedanya Hana lulus dari SMKN 1 Tanah Grogot Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, sedangkan Aminah lulus dari SMKN 1 Murung Pudak Jurusan Farmasi.

“Saya dan Aminah dulu sama-sama di MTsN Tanah Grogot, kemudian saya lanjut ke SMKN 1 Tanah Grogot, Aminah lanjut SMKN 1 di Kabupaten Tabalong. Lulus SMKN 1, saya kuliah di Banjarmasin, tapi belum kesana karena pandemi Covid-19 kuliahnya secara daring,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Akuisisi dan Layanan Pustaka Diskarpus Paser Elfrida Veronica mengatakan normalnya layanan perpustakaan dari pukul 08.00-16.00, tapi karena pandemi Covid-19 layanan perpustakaan menjadi 08.00-12.00, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kita mengurangi jam layanan untuk mencegah penularan Covid-19, apalagi kita menyediakan fasilitas internet gratis untuk anak-anak belajar secara daring, terutama anak-anak sekitar lingkungan perpustakaan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Elfrida Veronica. (*)

Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2020/08/18/diskarpus-paser-sediakan-layanan-internet-gratis-hana-kuliah-secara-daring-di-perpustakaan-daerah