Diakses dari: https://www.niaga.asia/diskarpus-paser-bakal-mou-dengan-sineas-paser/

Tana Paser – Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Literasi Kabupaten Paser, Kasrani Latief, menyatakan Pemahaman terkini mengenai makna literasi mencakup kemampuan membaca, memahami, dan mengapresiasi berbagai bentuk komunikasi secara kritis, yang meliputi bahasa lisan, komunikasi tulis, komunikasi yang terjadi melalui media cetak atau pun elektronik

Dari akar katanya, literasi berarti melek huruf. Bisa membaca berarti sudah telaten berliterasi. Namun, literasi tidak lagi sebatas melek huruf, mengemukakan bahwa literasi merupakan semua proses pembelajaran baca tulis yang dipelajari seseorang termasuk di dalamnya empat keterampilan berbahasa (mendengar, berbicara, membaca, dan menulis).

Menjadi pelajar yang baik harus mampu berliterasi yang baik sehingga mampu berprestasi di segala bidang, tidak hanya di sekolah tapi juga di luar sekolah, sehingga bisa menjadi contoh bagi pelajar lainnya.

Penegasan ini disampaikan Ketua Pokja Bunda Literasi  ketika menjadi pembina upacara pengibaran bendera di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanah Grogot, Senin (11/9/2023).

“Saya mengenal, SMK Negeri 1 Tanah Grogot  ini adalah sekolah terbaik di Kabupaten Paser, hari ini saya buktikan adalah benar,  diawali yang paling utama dilihat adalah petugas-petugas penaikan bendera dan peserta upacara, yang tertib dan rapi. Kemudian, pendidikan itu bukan dinilai dari berapa besar, berapa baik bangunan di sekitar kita. Tapi, seberapa jauh menjadi pelajar yang berprestasi baik dan bisa diikuti oleh teman-teman yang lain, dan alhamdulillah semua ada disini” ujarnya.

Kasrani menambahkan “ Masa sekolah di SMK 1 Tanah Grogot ini hanya sekali se umur hidup, untuk itu saya berpesan gunakan waktu yang singkat ini untuk  belajar, belajar dan belajar  serta  berdoa untuk mengejar perestasi disegala bidang, baik akademik maupun non akademik,  kalian adalah generasi penerus Bangsa yang mengisi Indonesia EMAS 2045, saya yakin siswa-siswa disini pasti bisa membuktikan  siswa SMK 1 adalah sekolah yang berperestasi di Kabupaten Paser”

Kasrani mengingatkan “Terkait dengan pentingnya gerakan literasi ini, Gerakan literasi adalah investasi masa depan karena dari gerakan literasi, “virus prestasi” disuntikkan kepada siswa, saya mengajak kepada kita semua untuk melakukan koloborasi, kerjasama dan kebersamaan untuk mewujudkan tujuan mulia ini yaitu Generasi Literat menuju Indonesia EMAS”. Mengakhiri amanatnya.

Sementara Kepala SMKN 1 Tanah Grogot  Ujang Mulyana menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bunda Literasi melalui Pokja Bunda Literasi Kab. Paser, kami berharap semoga pesan-pesan tentang pentingnya literasi untuk Investasi masa depan akan memotivasi  siswa untuk lebih banyak berperestasi disegala bidang, kami berharap juga kunjungan berikutnya dari Bunda Literasi maupun Pokja Bunda Literasi” Ujarnya.

Via: https://mediacenter.paserkab.go.id/

Hutja. Ropi’i. (2013, September 12). "Pokja Literasi sampaikan pentingnya literasi kepada Siswa SMK 1". Diakses dari: https://mediacenter.paserkab.go.id/berita/pendidikan/pokja-literasi-sampaikan-pentingnya-literasi-kepada-siswa-smk-1/